UIN Sunan Kalijaga Buka Program Post Doctoral

By Admin

nusakini.com-- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta telah membuka program post doctoral. Hal ini disampaikan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Yudian Wahyudi kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (18/01).

Menurutnya, International Post Doctoral Research Program dalam negeri ini merupakan yang pertama diselenggarakan di Indonesia. Inisitif membuka program ini karena ingin merespon keluhan sebagian dosen terkait kendala bahasa dan adaptasi akademik, serta biaya hidup di luar negeri yang relatif tinggi.  

Yudian mengatakan bahwa program ini akan dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan. Hingga saat ini, sudah ada 15 orang peserta program post doctoral. Sebanyak 8 orang berasal dari Yogyakarta, 4 orang dari Pekalongan, 3 orang dari Jember. Per 1 Maret 2017, akan bergabung peserta internasional, 1 orang dari Amerika dan 1 orang dari German.

Turut sertanya mahasiswa asing dalam program ini diharapkan dapat menghasilkan jurnal-jurnal internasional yang dapat mempromosikan Indonesia, khususnya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di kalangan akademisi dunia. "Melalui program ini, UIN Sunan Kalijaga dapat melahirkan guru besar yang berkualitas sekaligus mewujudkan world class Islamic Studies," harap Yudian.  

Kedatangan Yudian ini kali ke Kementerian Agama dalam rangka melaporkan rencana UIN Sunan Kalijaga bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk mengadakan Indonesia Islamic University Conference (IIUC). Yudian sekaligus mengundang Menag sebagai keynote speaker pada konferensi tersebut.  

Rektor UIN Sunan Kalijaga ini juga melaporkan bahwa bersamaan dengan Indonesia Islamic University Conference (IIUC), akan dilakukan penandatanganan kerjasama antara UIN Yogyakarta dengan sejumlah PTKIN yang mengirimkan peserta post doctoral.  

Pasalnya, Post Doctoral yang diselenggarakan UIN Sunan Kalijaga ini mendapat tanggapan yang positif dari PTKIN lain. Mereka berniat mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program ini dengan biaya dari masing-masing PTKIN. Adapun PTKIN tersebut antara lain: IAIN Jember, STAIN Pekalongan, IAIN Purwokerto, IAIN Surakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.  

Menag sangat mengapresiasi program post doctoral ini dan berharap kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam kegiatan Konferensi Internasional dapat dilanjutkan dengan kerjasama pemberian beasiswa bagi mahasiwa post doctoral. (p/ab)